Cara Membersihkan Kuningan Murni

Perawatan barang merupakan hal penting yang perlu dilakukan agar barang yang kita miliki tetap awet dan tidak mudah rusak. Termasuk barang-barang yang terbuat dari bahan kuningan.

Berikut ini akan diberikan tips bagaimana cara membersihkan barang-barang yang terbuat dari bahan kuningan.

1. Bersihkan benda kuningan berpernis. Perlindungan pertama agar benda berbahan kuningan tetap bersih adalah membersihkan debunya menggunakan lap lembut secara teratur. Setelah membersihkan debu pada kuningan berpernis, celupkan lap katun lembut ke dalam campuran sabun cuci piring lembut dan air hangat-hangat kuku. Peras lap tersebut sehingga agak lembap, dan seka permukaan kuningan dengan lembut hingga bersih. Jika permukaan sudah dibersihkan, gunakan lap yang telah dicelupkan ke dalam air bersih dan diperas untuk menghilangkan sisa-sisa sabun, lalu keringkan benda kuningan tersebut. Jika mencoba menghilangkan kondisi memudar yang menumpuk pada bagian bawah kuningan berpernis, Anda perlu menghilangkan lapisan pernis terlebih dahulu.
2. Hilangkan pernis dengan air panas. Air panas melembutkan lapisan pernis yang menutupi kuningan. Masukkan benda kuningan ke dalam bak cuci piring, dan tuangkan air panas pada benda tersebut. Air panas akan memanaskan kuningan sehingga mengembang. Pernis akan mengembang bersama kuningan. Namun, jika kuningan mulai dingin, maka akan sedikit menciut, namun pernis tidak akan menciut. Jika kuningan sudah dingin, pernis agak terpisah dari permukaan kuningan dan bisa dikelupas dengan mudah. Anda juga bisa mencoba merebus kuningan di dalam air untuk menghilangkan pernisnya, tergantung pada ukuran benda tersebut. Hal yang dibutuhkan adalah merendam benda kuningan di dalam panci nonalumunium dengan air mendidih dan diamkan selama beberapa menit. Lalu, angkat benda kuningan tersebut dari air, diamkan hingga dingin, dan kelupas pernisnya.
3. Hilangkan pernis dengan penghapus pernis. Letakkan benda kuningan di meja yang dilapisi dengan beberapa lapis koran. Koran akan membantu melindungi area kerja dengan menyerap penghapus pernis yang menetes. Pertimbangkan untuk menggunakan kuas cat untuk melapisi benda kuningan secara merata. Jika penghapus pernis telah dioleskan, diamkan selama satu hingga dua menit, lalu seka penghapus pernis dengan lap lembut. Pastikan untuk melihat instruksi yang ada pada kemasan penghapus pernis. Berhati-hatilah dan ikuti petunjuk pembersihan dari produsen, karena penghapus pernis terbuat dari zat-zat kimia keras yang berbahaya. Lindungi kulit dan kenakan sarung tangan ketika bersentuhan dengan penghapus pernis. Karena uap yang berbahaya dari penghapus pernis, lakukan pembersihan ini di luar ruangan atau di area yang memiliki ventilasi bagus. Hindari timbulnya api, ketika bekerja dengan penghapus pernis karena bahan ini sangat mudah terbakar.
4. Semirlah kuningan. Pastikan kuningan bersih dari debu dan kotoran sebelum mulai disemir. Ada berbagai jenis semir kuningan komersial, namun Anda bisa membuat semir kuningan sendiri di rumah dengan lemon. Potonglah lemon menjadi dua dan peras airnya dari sepotong lemon ke dalam mangkuk kecil. Tambahkan garam atau soda kue hingga terbentuk pasta – bahan apa pun tidak masalah, karena garam/soda kue hanya berperan sebagai penggosok. Campuran ini memerlukan sekitar satu sendok teh atau lebih garam atau soda kue. Oleskan pasta tersebut pada benda kuningan menggunakan lap lembut. Pastikan Anda mengoleskan pasta searah dengan urat logam tersebut. Jika tidak, akan timbul goresan kecil pada permukaan kuningan. Jangan gosok pasta terlalu keras pada benda kuningan tersebut. Garam/soda kue yang kasar tersebut akan menghilangkan kondisi memudar pada kuningan. Pertimbangkan untuk menggunakan sikat gigi berbulu halus untuk membersihkan sudut dan celah serta bagian-bagian yang sulit dijangkau pada benda kuningan tersebut.
5. Pertimbangkan untuk menyemir kuningan dengan pembersih komersial. Ada banyak pembersih kuningan yang ramah lingkungan yang bisa menghilangkan kondisi memudar dan mengembalikan kilau benda kuningan tanpa menggores dan merusak permukaannya. Kadang-kadang, pembersih kuningan memiliki elemen kasar dalam formulanya, jadi berhati-hatilah agar tidak merusak ukiran yang rapuh pada benda kuningan tersebut. Hindari asam muriatic. Zat ini tidak bisa membersihkan kuningan dengan tepat dan bisa meninggalkan noda permanen. Cuka putih yang tidak dilarutkan atau amonia sangat efektif untuk membersihkan kuningan antik. Rendam benda kuningan tersebut selama satu jam dalam cuka atau amonia. Keduanya merupakan bahan pembersih alami dan bisa membuat kuningan berkilau dan tahan lama.
6. Pertimbangkan pembersih kuningan alternatif lainnya. Meskipun Anda bisa membuat pembersih kuningan sendiri di rumah atau menggunakan pembersih kuningan komersial yang dibeli dari toko, pertimbangkan untuk menggunakan bahan-bahan alami lainnya untuk membersihkan benda kuningan: Saus tomat. Gunakan lap lembut untuk mengoleskan saus tomat pada benda kuningan. Diamkan saus tomat pada permukaan kuningan sekitar 10 menit, lalu seka saus tomat dengan lap lembap dan bersih. Keringkan benda kuningan tersebut. Yoghurt. Lapisi benda kuningan dengan yoghurt tawar. Asam laktat dalam yoghurt bekerja untuk menguraikan dan melarutkan kondisi memudar pada kuningan. Diamkan yoghurt agar mengering pada kuningan lalu bersihkan dengan air, dan keringkan dengan lap bersih. Cuka putih dan garam. Lapisi benda kuningan dengan cuka putih (dengan cara menuangkan atau menyemprotkan cuka pada permukaan kuningan), lalu taburkan garam di atas lapisan cuka. Basahi lap dengan sedikit cuka dan sekalah kuningan dengan lembut. Keringkan dengan lap bersih.
7. Lindungi kuningan agar tidak pudar kembali. Setelah selesai membersihkan benda kuningan, lindungi agar tidak pudar kembali dengan membubuhkan lapisan pernis. Anda bisa membubuhkan pernis menggunakan kuas cat atau bola kapas. Lihatlah petunjuk pada kemasan pernis untuk mengetahui saran dari produsen. Jika Anda memutuskan untuk membubuhkan pernis, pastikan hanya membubuhkan tipis saja. Perhatikan pernis yang menetes, karena tetesan tersebut bisa kering, sehingga benda kuningan tertutup noda-noda tetesan pernis. Diamkan benda kuningan tersebut agar mengering sebelum disentuh. Setelah pernis kering, sekalah kuningan dengan lap bersih agar berkilau.