• 081994446348
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Jenis Finishing

Jenis Finishing untuk Tembaga dan Kuningan

Ada beberapa jenis finishing yang kami kerjakan, baik untuk produk dengan bahan tembaga dan kuningan.

Finishing Produk Tembaga

Berikut beberapa jenis finishing yang digunakan untuk produk kerajinan tembaga.

1. Finishing Natural

  • Raw Finish: Tembaga dibiarkan dalam keadaan natural, tanpa lapisan tambahan. Memberikan tampilan tembaga asli yang kasar dan bertekstur.
  • Polished Finish: Permukaan tembaga dipoles hingga halus dan berkilau. Menampilkan keindahan tembaga yang alami dan memberikan efek refleksi.

2. Finishing Patina:

  • Patina Alami: Terbentuk secara alami dari waktu ke waktu akibat oksidasi. Memberikan warna kehijauan atau kecoklatan yang khas.
  • Patina Buatan: Dibuat menggunakan bahan kimia khusus untuk memberikan efek warna tertentu, seperti hijau, biru, cokelat, atau hitam.
  • Patina Antik: Dibuat dengan cara yang membuat tembaga tampak tua dan antik. Menampilkan efek warna yang unik dan menawan.

3. Finishing Lapisan Pelindung:

  • Clear Coat: Lapisan pelindung transparan yang memberikan perlindungan terhadap goresan, noda, dan korosi.
  • Lacquer: Lapisan pelindung yang memberikan kilau dan perlindungan tambahan.
  • Wax: Lapisan pelindung yang memberikan efek kilau dan perlindungan terhadap korosi.

4. Finishing Warna:

  • Enamel: Lapisan warna yang kuat dan tahan lama. Memberikan warna yang solid dan tahan lama.
  • Powder Coating: Lapisan bubuk yang dipanaskan untuk membentuk lapisan pelindung yang tahan lama dan tahan terhadap goresan.
  • Electroplating: Proses elektrokimia untuk melapisi tembaga dengan logam lain, seperti emas, perak, atau nikel. Memberikan efek warna dan kilau yang unik.

5. Finishing Dekoratif:

  • Engraving: Ukiran detail pada permukaan tembaga. Memberikan efek visual yang menarik dan estetis.
  • Hammered Finish: Permukaan tembaga dipukul dengan palu untuk membentuk tekstur yang unik. Memberikan tampilan yang kasar dan artistik.
  • Chasing: Teknik pemukulan dan pembengkokan tembaga untuk membentuk detail dan desain yang rumit. Memberikan efek visual yang rumit dan indah.

Finishing Kuningan

Finishing pada kerajinan kuningan memiliki peran penting dalam menentukan tampilan dan daya tahan produk. Berikut beberapa jenis finishing umum yang diaplikasikan pada kerajinan kuningan.

1. Finishing Natural:

  • Raw Finish: Tembaga dibiarkan dalam keadaan natural, tanpa lapisan tambahan. Memberikan tampilan tembaga asli yang kasar dan bertekstur.
  • Polished Finish: Permukaan tembaga dipoles hingga halus dan berkilau. Menampilkan keindahan tembaga yang alami dan memberikan efek refleksi.

2. Finishing Patina:

  • Patina Alami: Terbentuk secara alami dari waktu ke waktu akibat oksidasi. Memberikan warna kehijauan atau kecoklatan yang khas.
  • Patina Buatan: Dibuat menggunakan bahan kimia khusus untuk memberikan efek warna tertentu, seperti hijau, biru, cokelat, atau hitam.
  • Patina Antik: Dibuat dengan cara yang membuat tembaga tampak tua dan antik. Menampilkan efek warna yang unik dan menawan.

3. Finishing Lapisan Pelindung:

  • Clear Coat: Lapisan pelindung transparan yang memberikan perlindungan terhadap goresan, noda, dan korosi.
  • Lacquer: Lapisan pelindung yang memberikan kilau dan perlindungan tambahan.
  • Wax: Lapisan pelindung yang memberikan efek kilau dan perlindungan terhadap korosi.

4. Finishing Warna:

  • Enamel: Lapisan warna yang kuat dan tahan lama. Memberikan warna yang solid dan tahan lama.
  • Powder Coating: Lapisan bubuk yang dipanaskan untuk membentuk lapisan pelindung yang tahan lama dan tahan terhadap goresan.
  • Electroplating: Proses elektrokimia untuk melapisi tembaga dengan logam lain, seperti emas, perak, atau nikel. Memberikan efek warna dan kilau yang unik.

5. Finishing Dekoratif:

  • Engraving: Ukiran detail pada permukaan tembaga. Memberikan efek visual yang menarik dan estetis.
  • Hammered Finish: Permukaan tembaga dipukul dengan palu untuk membentuk tekstur yang unik. Memberikan tampilan yang kasar dan artistik.
  • Chasing: Teknik pemukulan dan pembengkokan tembaga untuk membentuk detail dan desain yang rumit. Memberikan efek visual yang rumit dan indah.

 

Tips Memilih Finishing:

  • Tujuan penggunaan: Pertimbangkan tujuan penggunaan produk. Jika untuk dekorasi interior, finishing yang halus dan berkilau mungkin lebih cocok. Jika untuk penggunaan di luar ruangan, finishing yang tahan lama dan tahan terhadap cuaca lebih penting.
  • Gaya desain: Pertimbangkan gaya desain produk. Finishing yang minimalis dan sederhana cocok untuk desain modern, sementara finishing yang lebih rumit cocok untuk desain klasik.
  • Preferensi pribadi: Penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi Anda dan selera target pasar.

Catatan:

  • Finishing tembaga maupun kuningan dapat mempengaruhi harga produk. Finishing yang lebih kompleks dan membutuhkan waktu lebih lama biasanya lebih mahal.
  • Konsultasikan terlebih dahulu untuk jenis finsihing sesuai dengan kebutuhan agar mendapatkan jenis fihishing yang sesuai untuk produk yang Anda pesan.

Login